![]() |
Dewasa kini banyak pekerjaan-pekerjaan membutuhkan tenaga robot sebagai pembantu dan penujang pekerjaan manusia. Namun bahkan robot kini hadir tidak hanya membantu tugas manusia, melainkan ia menjalankan tugasnya (pokok) sendiri.
Kehadiran robot sebagai tenaga kerja disinyalir mempunyai keuntungan dalam hal biaya karena hanya membutuhkan satu kali pengeluaran yg besar untuk menciptakan/membeli rrobot tersebut, selanjutnya hanya membutuhkan biaya perawatan dan operasional saja. Permintaan kenaikan gaji buruh/karyawan setiap tahunnya dengan permintaan yang dianggap 'tak masuk akal' oleh perusahaan, merupakan salah satu faktor lain perusahaan mengganti jasa manusia kepada jasa jasa robot.
Namun, kehadiran robot membawa dampak kepada manusia. Beberapa perusahaan harus memberhentikan buruh atau karyawannya lantaran telah menggunakan jasa robot. Hal ini menimbulkan banyak pengangguran dan membuat persaingan dalam mencari pekerjaan semakin ketat.
Akan tetapi robot juga dikendalikan oleh manusia tetapi dengan frekuensi terbatas. Artinya satu manusia bisa mengendalikan atau mengoperasikan satu mesin robot besar yang setara dengan ratusan buruh/karyawan. Bagaimana pun manusia tetap ambil andil dibelakang 'buruh robot'.
Mau tidak mau itulah realita yang harus kita hadapi saat ini. Manusia harus semakin giat menggali ilmu dan skill yang lebih banyak agar tidak tergerus oleh sang 'buruh robot'
----------------------------------------------------------------------
Tulisan ini adalah salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
0 komentarator :
Post a Comment