![]() |
wikipedia.org |
Di jaman sekarang ini dengan perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat telah merubah tingkah laku, kebiasaan dan gaya hidup manusia. Beberapa kegiatan yang dulunya dilakukan secara manual atau konvensional kini telah berubah menjadi lebih praktis, efisien dan modern. Kini beberapa aktivitas dan rutinitas serta keperluan individual maupun organisasi telah serba electronic, mulai dari sektor pemerintahan, perbankan, pendidikan dan tak ketinggalan sektor ekonomi dan perdagangan.
Sejarah perkembangan 'serba electronic' diawali dengan munculnya teknologi jaringan pertama kali oleh Advanced Research Project Agency (ARPAnet) yang pada awalnya digunakan sebagai sarana komunikasi antara Departemen Keamanan AS dengan 4 komputer di universitas yang berbeda pada tahun 1969. Lalu beberapa setelahnya, banyak sarana pendidikan dan militer lainnya mulai tertarik dan ikut bergabung dengan jaringan tersebut dan saling terhubungkan satu sama lain (interconnected), dari sinilah istilah Interconnected Network atau yang lebih kita kenal sebagai Internet lahir.
Dewasa ini sektor ekonomi yang merupakan bagian terpenting dari kehidupan manusia tengah terus menyesuaikan diri dengan perkembangan 'serba electronic' tersebut, yang dikenal dengan e-commerce. Sampai pada hari ini teknologi e-commerce terus berkembang begitu pesat dengan berbagai macam jenisnya yang memungkinkan beribu-ribu bisnis baru terus berevolusi setiap tahunnya. Kenyamanan, keamanan, dan pengalaman penggunapun terus bertambah baik dan meningkat pesat dari waktu ke waktu.
Dengan munculnya tren perekonomian dengan sistem e-commerce mau tidak mau para pelaku bisnis dituntun untuk secara aktif menciptakan inovasi-inovasi ekonomi kreatif. Tidak hanya para pelaku usaha atau bisnis, para konsumen atau pemakai dari sebuah produk maupun jasa yang telah menerapkan sistem e-commerce juga harus sudah 'siap'. Intinya baik pihak produsen dan konsumen harus sudah 'siap tempur' untuk menjalani iklim e-commerce.
Namun untuk menunjang keberlangsungan e-commerce itu sendiri harus ada pula sarana dan prasarana yang mendukung yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Agar dapat berjalan dengan mulus, baik bagi para pelaku bisnis maupun para konsumen harus ada ikut campur tangan pemerintah juga agar roda perekonomian dapat berjalan secara aktif guna menghadapi iklim e-commerce yang cukup pesat saat ini.
Dewasa ini sektor ekonomi yang merupakan bagian terpenting dari kehidupan manusia tengah terus menyesuaikan diri dengan perkembangan 'serba electronic' tersebut, yang dikenal dengan e-commerce. Sampai pada hari ini teknologi e-commerce terus berkembang begitu pesat dengan berbagai macam jenisnya yang memungkinkan beribu-ribu bisnis baru terus berevolusi setiap tahunnya. Kenyamanan, keamanan, dan pengalaman penggunapun terus bertambah baik dan meningkat pesat dari waktu ke waktu.
Dengan munculnya tren perekonomian dengan sistem e-commerce mau tidak mau para pelaku bisnis dituntun untuk secara aktif menciptakan inovasi-inovasi ekonomi kreatif. Tidak hanya para pelaku usaha atau bisnis, para konsumen atau pemakai dari sebuah produk maupun jasa yang telah menerapkan sistem e-commerce juga harus sudah 'siap'. Intinya baik pihak produsen dan konsumen harus sudah 'siap tempur' untuk menjalani iklim e-commerce.
Namun untuk menunjang keberlangsungan e-commerce itu sendiri harus ada pula sarana dan prasarana yang mendukung yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Agar dapat berjalan dengan mulus, baik bagi para pelaku bisnis maupun para konsumen harus ada ikut campur tangan pemerintah juga agar roda perekonomian dapat berjalan secara aktif guna menghadapi iklim e-commerce yang cukup pesat saat ini.
----------------------------------------
Tulisan ini adalah salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Referensi:
Wikipedia.org
tompiurba.net/sejarah-perkembangan-e-commerce
0 komentarator :
Post a Comment